Selasa, 06 Desember 2011

"PASAR REJOWINANGUN MAGELANG: SEBUAH KISAH KLASIK"

Ada banyak kenangan tentang masa lalu. Dari banyak kenangan yang saya miliki, ada satu kenangan yang belum bisa saya lupakan. Saya pernah tersesat di suatu pasar, di kota tempat saya tinggal. Menariknya kenangan itu tidak hanya terletak pada kejadian tersesatnya semata, tapi juga bahwa pasar tempat saya tersesat itu merupakan pasar yang memberi arti cukup besar baik bagi keluarga saya maupun masyarakat di kota saya tinggal. Kenangan itu menjadi semakin mahal tatkala pada tahun 2008 pasar itu terbakar dan selanjutnya tak bisa lagi dijumpai dalam wujud yang sama. Dalam tulisan ini saya akan mengurai memori saya dengan pasar itu, Pasar Rejowinangun namanya.
Saya masih mengenakan seragam TK saat tersesat di Pasar Rejowinangun Kota Magelang -kota di mana saya tinggal sebelum berhijrah ke Yogyakarta. Sebenarnya saat itu saya hanya perlu berjalan lurus dari kios ‘A’ ke kios ‘B’ yang jaraknya tak lebih dari lima puluh meter, tapi saya kehilangan arah. Saya yang masih berusia lima tahun merasa sangat ketakutan. Dalam benak saya, lorong-lorong pasar menjelma labirin yang membingungkan.
Hari itu, saya pergi ke pasar bersama ibu saya. Saya memang sering diajak beliau ke pasar untuk berbelanja atau sekedar menemui Nenek yang kebetulan juga berdagang di sana. Ketika itu, kami hendak pulang. Ibu meminta saya berpamitan dengan Nenek sementara beliau menunggu di kios Nenek yang lain (ada dua orang Nenek yang berjualan di Pasar Rejowinangun). Hanya dari kios roti ke kios gerabah yang bertetangga, saya tersesat sampai deretan kios ikan asin yang lumayan jauh jaraknya.
Cukup lama saya berputar-putar dalam pasar. Saya bingung harus bertanya pada siapa. Pun jika saya bertanya, saya yakin tak kan ada yang bisa membantu saya, sebab saya tidak tahu nama lengkap kedua Nenek saya itu, yang saya tahu, saya memanggilnya dengan sebutan Mbah Uti dan Mbah Ndut. Lama kelamaan, kaki saya letih berjalan tanpa arah. Saya ingin menangis, tapi syukurlah, sebelum itu terjadi, Mbah Ndut telah datang tergopoh-gopoh menemukan saya. Kami pun berpelukan.
Seperti banyak orang Magelang lainnya, sebagian keluarga saya menggantungkan hidupnya di Pasar Rejowinangun. Pasar Rejowinangun adalah pasar tradisional yang terbilang cukup besar. Ia dapat menampung ribuan pedagang berikut menjadi sarana transaksi yang selalu ramai tiap harinya. Lebih jauh lagi, saya akan bercerita tentang sejarah dan perkembangan Pasar Rejowinangun serta artinya bagi keluarga saya khususnya dan masyarakat Magelang pada umumnya.

Awal Berdiri

Dari obrolan dengan salah seorang anggota Komunitas Kota Toea, saya mendapatkan informasi bahwa pernah ada jalur kereta api di Magelang yang resmi dioperasikan oleh perusahaan kereta api Nederlansch Indische Spoorweg Maatshappij (NIS) pada tanggal 1 Juli 1899. Kereta tersebut mengangkut hasil-hasil bumi berupa tembakau, kopi, sayuran, jagung, beras dan ubi-ubian ke kota-kota besar seperti Yogyakarta dan Semarang.
Berdirinya Pasar Rejowinangun berkaitan erat dengan keberadaan stasiun kereta di Kelurahan Rejowinangun. Saat itu, sambil menunggu ‘spoor kluthuk’ atau kereta api berbahan bakar jati datang, para penumpang yang membawa hasil bumi menjajakan dagangannya. Hal ini dilakukan karena mereka khawatir dagangan segera membusuk. Jual beli dilakukan baik dengan uang maupun barter. Lambat laun, moda-moda transportasi pun bermunculan di sana, membuat situasi semakin ramai. Stasiun kereta pun berkembang menjadi sebuah pasar.
Tidak ada data valid kapan secara resmi Pasar Rejowinangun dibentuk. Namun, dari peta kuno tahun 1923, tampak Rejowinangun telah berdiri sebagai pasar modern pada masanya. Barangkali gambarannya mirip pasar desa dengan konstruksi kayu, atap genting, dan lincak bambu sebagai tempat berjualan.
Perbaikan dan pengembangan fisik kota yang agak besar dimulai pada tahun 1964-1965. Kios-kios dan kantor pasar dibangun di Rejowinangun. Wujud Rejowinangun pun menjadi jauh lebih baik.

Arti Rejowinangun

Berawal dari rutinitas membantu orang tuanya di pasar, tahun 1930-an kakek buyut saya mendirikan usaha sendiri berupa kios buah di Pasar Rejowinangun. Karena pertimbangan mudah busuk dan seringnya terjadi paceklik, pada tahun 1965 beliau melakukan manuver mengganti komoditas dagangnya dengan tembakau, roti kering dan berbagai macam emping.
Tahun 1979, adik nenek saya, Musyarofi Zarkasyi dan istrinya Mulyati Musyarofi -yang selanjutnya saya panggil Mbah Ndut, mewarisi kios kakek buyut saya. Tak jauh dari kios mereka, nenek kandung saya, Munirah Zarkasyi –yang biasa saya sebut Mbah Uti, membeli sebuah kios dan berjualan gerabah serta peralatan rumah tangga. Dari kios itulah beliau menghidupi sembilan anaknya, salah satunya Nur Hasanah, ibu saya.
Tahun 1993 saya lahir. Di masa kecil, saya sering sekali berkunjung ke pasar. Di antara kunjungan-kunjungan ke pasar itulah kemudian terjadi peristiwa tersesat yang hingga kini masih membekas dalam ingatan.

Seiring saya tumbuh besar, semakin jarang saya pergi ke pasar. Hingga suatu hari, di suatu malam akhir bulan Juni 2008 (saat itu saya berusia 15 tahun), langit Magelang tampak membara. Api melahap pasar yang konon terbesar se-eks Karesidenan Kedu itu. Kota Magelang yang tenang pun gempar.
Berbagai usaha memadamkan api dilakukan, mulai dari menggunakan jasa pemadam kebakaran hingga cara konservatif dengan bergotong royong mengambil air dari selokan terdekat. Tapi hampir tak ada yang bisa diselamatkan. Dalam sekejap, 1500-an pedagang kehilangan kios berikut barang dagangan mereka. Sebuah musibah yang luar biasa. Melihat kejadian itu, Nenek dan keluarga besar saya hanya bisa ikhlas.
Beberapa hari kemudian, relokasi pasar ke Sentra Ekonomi Lembah Tidar (kaki Bukit Tidar Magelang) dilakukan. Namun agaknya relokasi itu gagal lantaran lokasinya kurang strategis dan tidak didukung dengan sarana transportasi yang memadai.
Dua tahun kemudian, tahun 2010, saya dan beberapa teman yang tergabung dalam sebuah komunitas pelajar berinsiatif membuat suatu video dokumenter tentang Pasar Rejowinangun. Kami melakukan survei langsung ke pasar, wawancara dengan para pedagang dan pihak-pihak terkait. Dari situlah saya bisa merasakan betapa berartinya Pasar Rejowinangun bagi masyarakat Magelang.
Menurut data yang berhasil kami kumpulkan, hampir semua unsur masyarakat Magelang mengharapkan Pasar Rejowinangun segera dibangun kembali. Para pedagang mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah atas ketidaksigapan mereka dalam membangun kembali Pasar Rejowinangun. Pemerintah dianggap lamban dan membiarkan para pedagang terkatung-katung dalam nasib tak tentu dengan kerugian yang tak mampu diatasi.
Para pedagang pun berasosiasi dalam kelompok-kelompok kepentingan yang melakukan upaya mempercepat pembangunan pasar. P3RM (Paguyuban Pedagang Pasar Rejowinangun Magelang) salah satunya. Mereka melakukan berbagai usaha diplomasi dengan pemerintah untuk mencari solusi percepatan pembangunan pasar. Tak ketinggalan, mahasiswa-mahasiswa lokal juga tergerak untuk melakukan aksi. Beberapa kali sudah mereka melakukan demonstrasi. Para seniman menunjukkan kepedulian mereka dengan melakukan ritual yang mereka sebut sebagai ‘Ruwatan Pasar’ dengan tujuan untuk membersihkan Rejowinangun dari anasir-anasir negatif.
Namun hingga tiga tahun pasca terbakarnya, Rejowinangun tak kunjung dibangun. Janji-janji pembangunan pasar yang digunakan sebagai slogan politik dalam kampanye pemilihan Walikota Juli 2010 lalu, tak lebih dari sekedar retorika belaka. Tuan Walikota Terpilih yang menjanjikan pembangunan pasar di 100 hari pemerintahannya ingkar janji. Hingga kini, para pedagang terus berusaha secara mandiri untuk tetap bertahan hidup di atas semua polemik itu.
Kehilangan Rejowinangun adalah kehilangan satu mata rantai penting dari roda perekonomian Magelang yang telah mapan selama seratusan tahun. Kini, masyarakat harus menghadapi pola-pola ekonomi baru dengan segala konsekuensinya. Di sisi lain, Rejowinangun sebagai bagian hidup yang tumbuh berkembang bersama masyarakat menorehkan arti tersendiri bagi tiap-tiap wong Magelang. Bagi saya, kenangan serta emosi yang tercipta dari sana akan senantiasa menjadi sebuah kisah klasik yang tak mudah dilupa.

"GETUK" OLEH-OLEH KHAS MAGELANG

Klaster Getuk




Kota Magelang telah lama dikenal luas sebagai kota gethuk. hal ini tidak mengherankan mengingat gethuk merupakan makanan asli kota magelang dan mudah sekali kita jumpai di berbagai sudut Kota Magelang baik di pertokoan sampai dengan di pasar tradisional, baik yang sudah menggunakan teknologi tradisional samapai dengan yang menggunakan teknologi modern.
Dengan pemakaian teknologi modern, maka dapat meminimalisasi kontak tangan dalam proses produksinya yang berimbas pada hegienis produk dapat dijaga.
BAHAN BAKU
Bahan baku dasar untuk membuat gethuk adalah singkong yang sementara ini masih dipasok dari luar Kota Magelang. hal ini dikarenakan pasokan singkong dari Kota Magelang sendiri belum mampu memenuhi kebutuhan dari sentra-sentra gethuk didalam Kota Magelang.
Di Kota Magelang memiliki sentra-sentra gethuk yang dalam proses produksinya sudah menggunakan teknologi modern, antara lain :
A. GETUK TRIO
1. Nama Pimpinan/ : Ir. HERRY WIYANTO
2. Alamat Perusahaan : Jl. Mataram No. 47 Kota Magelang
3. Alamat Showroom : Jl. Mataram No. 47 Kota Magelang
4. Telepon : (0293) 363536
5. Spesikasi Produk :
· Warna : 3 (tiga) macam (cokelat, putih, merah)
· Bentuk : Persegi
· Rasa : Manis

B. GETUK MAREM
1. Nama Pimpinan/ : HARTINI HANGGONO
2. Alamat Perusahaan : Jl. Beringin II/I Kota Magelang
3. Alamat Showroom : Jl. Beringin II/I Kota Magelang
4. Telepon :(0293) 5505366/Hp. 0816676962
5. Spesikasi Produk :
· Warna :3 (tiga) macam (cokelat, putih, merah)
· Bentuk :Persegi/segi empat
· Rasa :Manis

C. GETUK ECO
1. Nama Pimpinan/ :RIDWAN PURNOMO
2. Alamat Perusahaan :Jambon Tengah 289 Kota Magelang
3. Alamat Showroom :Jambon Tengah 289 Kota Magelang
4. Telepon :(0293) 365190
5. Spesikasi Produk :
· Warna :3 (tiga) macam (cokelat, putih, merah)
· Bentuk :Persegi
· Rasa :Manis

D. GETUK SARINAH
1. Nama Pimpinan/ :Ny. TAN SWIE ING
2. Alamat Perusahaan :Jl. A. Yani No.64 Kota Magelang
3. Alamat Showroom :Jl. A. Yani No.64 Kota Magelang
4. Telepon :(0293) 364350
5. Spesikasi Produk :
· Warna :3 (tiga) macam (cokelat, putih, merah)
· Bentuk :Persegi
· Rasa :Manis

E. Getuk AROMA
1. Alamat Perusahaan :Paten Tegal No. 1102 A Kota Magelang
2. Alamat Showroom :Paten Tegal No. 1102 A Kota Magelang
3. Telepon :(0293) 363751
4. Spesikasi Produk :
· Warna :3 (tiga) macam (cokelat, putih, merah)
· Bentuk :Persegi
· Rasa :Manis

F. GETUK TRIO RASA
1. Nama Pimpinan/ :UNGGUL PRAMONO
2. Alamat Perusahaan :Karang Lor No. 156 Kota Magelang
3. Alamat Showroom :Karang Lor No. 156 Kota Magelang
4. Telepon :08157896099
5. Spesikasi Produk :
· Warna :3 (tiga) macam (cokelat, putih, merah)
· Bentuk :Persegi
· Rasa :Manis

SEJARAH MAGELANG

Hari Jadi Magelang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 6 Tahun 1989, bahwa tanggal 11 April 907 Masehi merupakan hari jadi. Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari seminar dan diskusi yang dilaksanakan oleh Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Magelang  bekerjasama dengan Universitas Tidar Magelang dengan dibantu pakar sejarah dan arkeologi Universitas Gajah Mada, Drs.MM. Soekarto Kartoatmodjo, dengan dilengkapi berbagai penelitian di Museum Nasional maupun Museum Radya Pustaka-Surakarta.
Kota Magelang mengawali sejarahnya sebagai desa perdikan Mantyasih, yang saat ini dikenal dengan Kampung Meteseh di Kelurahan Magelang. Mantyasih sendiri memiliki arti beriman dalam Cinta Kasih. Di kampung Meteseh saat ini terdapat sebuah lumpang batu yang diyakini sebagai tempat upacara penetapan Sima atau Perdikan. Untuk menelusuri kembali sejarah Kota Magelang, sumber prasasti yang digunakan adalah Prasasti POH, Prasasti GILIKAN dan Prasasti MANTYASIH. Ketiganya merupakan parsasti yang ditulis diatas lempengan tembaga.
Parsasti POH dan Mantyasih ditulis zaman Mataram Hindu saat pemerintahan Raja  Rake Watukura Dyah Balitung (898-910 M), dalam prasasti ini disebut-sebut adanya Desa Mantyasih dan nama Desa Glangglang. Mantyasih inilah yang kemudian berubah menjadi Meteseh, sedangkan Glangglang berubah menjadi Magelang.
Dalam Prasasti Mantyasih berisi antara lain, penyebutan nama Raja Rake Watukura Dyah Balitung, serta penyebutan angka 829 Çaka bulan Çaitra tanggal 11 Paro-Gelap Paringkelan Tungle, Pasaran Umanis hari Senais Sçara atau Sabtu, dengan kata lain Hari Sabtu Legi tanggal 11 April 907. Dalam Prasasti ini disebut pula Desa Mantyasih yang ditetapkan oleh Sri Maharaja Rake Watukura Dyah Balitung sebagai Desa Perdikan atau daerah bebas pajak yang dipimpin oleh pejabat patih. Juga disebut-sebut Gunung SUSUNDARA dan WUKIR SUMBING yang kini dikenal dengan Gunung SINDORO dan Gunung SUMBING.
Begitulah Magelang, yang kemudian berkembang menjadi kota selanjutnya menjadi Ibukota Karesidenan Kedu dan juga pernah menjadi Ibukota Kabupaten Magelang. Setelah masa kemerdekaan kota ini menjadi kotapraja dan kemudian kotamadya dan di era reformasi, sejalan dengan pemberian otonomi seluas - luasnya kepada daerah, sebutan kotamadya ditiadakan dan diganti menjadi kota.
Ketika Inggris menguasai Magelang pada abad ke 18, dijadikanlah kota ini sebagai pusat pemerintahan setingkat Kabupaten dan diangkatlah Mas Ngabehi Danukromo sebagai Bupati pertama. Bupati ini pulalah yang kemudian merintis berdirinya Kota Magelang dengan membangun Alun - alun, bangunan tempat tinggal Bupati serta sebuah masjid. Dalam perkembangan selanjutnya dipilihlah Magelang sebagai Ibukota Karesidenan Kedu pada tahun 1818.
Setelah pemerintah Inggris ditaklukkan oleh Belanda, kedudukan Magelang semakin kuat. Oleh pemerintah Belanda, kota ini dijadikan pusat lalu lintas perekonomian. Selain itu karena letaknya yang strategis, udaranya yang nyaman serta pemandangannya yang indah Magelang kemudian dijadikan Kota Militer: Pemerintah Belanda terus melengkapi sarana dan prasarana perkotaan. Menara air minum dibangun di tengah-tengah kota pada tahun 1918, perusahaan listrik mulai beroperasi tahun 1927, dan jalan - jalan arteri diperkeras dan diaspal.


Senin, 24 Oktober 2011

UFO India Kuno

Banyak para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO yaitu benda itu berasal dari India dan Atlantis Kuno.

Apa yang kita ketahui tentang pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada sumber-sumber India kuno yang mencakup penulisan teks yang datangnya dari turun-temurun.
Tanpa banyak prasangka bisa kita katakan bahwa kebanyakan teks ini adalah sah dan asli melihat sebagian besar belum lagi diterjemahkan dari bahasa Sanskrit lama.
Maharaja India Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi “Sembilan Lelaki Misterius” yang merupakan para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains.

Ashoka telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan peperangan yang kejam yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri.
“Sembilan lelaki misteri” telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain.
Buku bertajuk “Rahasia Rahasia Gravitasi” amat dikenali di kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang berkaitan dengan gravitasi bumi.
Ia dianggap masih ada, tersimpan di dalam sebuah perpustakaan rahasia di India, Tibet, atau di mana-mana (mungkin juga berada di sekitar Amerika Utara).
Hanya beberapa tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan.
Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa!
Cara-cara pembuatan mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu “laghima”, satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu, “laghima” ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.
Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai “Astras”, dikatakan telah digunakan oleh masyarakat India kuno untuk membawa satu rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang tertera pada dokumen tersebut, yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun.
Manuskrip itu juga dikatakan telah memaparkan rahasia “antima” (cara-cara untuk menjadi menghilang) dan “gerima” (bagaimana untuk menjadi seberat gunung).
Pada mulanya para ilmuwan India tidak begitu serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi kemudian mereka menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip tersebut apabila negara China mengumumkan bahawa mereka akan memasukkan bagian tertentu dari data manuskrip tersebut ke dalam program kajian angkasa mereka!
Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi.

Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan.
Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau “Astra”).
Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan dengan sebuah pesawat “Asvin” (atau Atlantean).
Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh masyarakat kuno India.
Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau kembali ke masa lampau, ke Kerajaan Rama di India Utara dan Pakistan yang terbentuk pada masa sekitar 15.000 tahun silam.
Pada masa itu disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala sesuatunya teratur secara sistematis mulai dari penataan lanscape sampai saluran air.
Ingat bagaimana kisah Nabi Sulaiman yang menawan Ratu Balqis ? Bagaimana bentuk istananya, sehingga digambarkan apabila kita berjalan di atas lantai istana itu, seolah-olah kita berjalan di atas permukaan air !
Mungkin ini ada kaitannya. Sedangkan di dalam Al-Quran ada disebutkan tentang mukjizat Nabi Sulaiman yang bisa mengendarai angin. Ini mungkin berkaitan erat dengan teknologi yang berkembang pada jaman itu.
Bukti keberadaan Rama masih dapat ditemukan di padang pasir Pakistan utara dan India barat. Rama diperkirakan hidup sejaman dengan bangsa di Benua Atlantis.
Tujuh buah kota besar yang teragung dalam Kerajaan Rama yang terkenal dengan nama “Tujuh Kota-Kota Rishi” dalam teks klasik Hindu.
Menurut penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika itu mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai “Vimanas!”
Epiks India kuno telah menjelaskan sebuah Vimana sebagai satu pesawat yang mempunyai dua dek dan berbentuk bulatan dengan terdapatnya lubang pada bahagian bawah pesawat dan menara pada bagian atasnya.
Berdasarkan kepada keterangan tersebut kita mungkin akan mengaitkannya dengan piring terbang alias UFO.
Vimana dikatakan mempunyai kemampuan untuk terbang dengan kecepatan angin dan mengeluarkan bunyi bermelodi.
Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana; sebagian berbentuk piring dan yang lain berbentuk silinder panjang (kapal angkasa berbentuk kerucut).
Masyarakat India kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang manual penerbangan berbagai jenis Vimanas, yang sebagian besar manuskripnya masih dicari-cari para ilmuwan.

Sedangkan bgaian manuskrip yang ditemukan malah telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Samara Sutradara adalah satu karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan keberhasilan perjalanan angkasa dengan menggunakan sebuah Vimana.
Terdapat 230 puisi berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh seribu batu, pendaratan secara normal, kecemasan, dan kisah penerbangan di antara burung-burung!
Pada tahun 1875, sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan bernama ditulis oleh ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang lebih lama sebagai sumbernya.
Kitab itu ditemui di dalam sebuah kuil di India dan di dalamnya tercantum keterangan-keterangan yang berkaitan dengan cara mengemudikan Vimana, langkah-langkah penyelamatan, penerbangan jauh, dan perlindungan terhadap pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir.
Kita itu menjelaskan bagaimana cara menyerap energi matahari. Vaimanika Sastra (atau Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan gambar sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau hancur.
Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kenderaan ini dan 16 bahan mentah sebagai sumber energinya yang mana bisa juga menyerap cahaya dan tenaga panas yang sesuai untuk menggerakkan Vimana.
Dokumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat dengan mengirim surat kepada penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics untuk Maharishi Bharadwaaja.
Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disunting, dicetak dan dikeluarkan oleh En. G.R. Josyer, Mysore, India, 1979. En. Josyer adalah seorang pengarah bagi akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore.
Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan oleh sumber energi “anti-gravitasi”. Vimana lepas landas secara melintang, dan dikatakan mampu untuk beterbangan di langit seperti sebuah helikopter moden.
Bharadvajy merujuk bahwa tidak kurang daripada 70 orang pihak pemerintah dan 10 orang pakar penerbangan udara yang terlibat.
Sumber energi ini sekarang telah hilang. Vimana telah disimpan di sebuah Vimana griha, seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan sejenis cat putih kekuningan dan kadangkala dengan sejenis bahan merkuri.
Cat putih kekuningan kelihatan mencurigakan seperti gaselin dan mungkin Vimana mempunyai hitungan sumber energi yang berlainan termasuk mesin penggerak dan malah mesin jet saraf.
Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak Nazi juga telah membuat mesin jet saraf praktikal pertama bagi roket V.8 mereka.
Kakitangan Hitler dan Nazi juga dikatakan berminat dengan India kuno dan Tibet sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan tidak mustahil jika dikatakan pihak Nazi mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini.
Merujuk pada Dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks Mahabarata dan Ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri.
Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot. Di dalam satu lagi sumber India lain yaitu Samaranganasutradhara telah menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk.

Pada jaman tersebut telah dikenal pemakaian bahan merkuri sebagai bahan bakar Vimana, melihat gambaran yang dijelaskan oleh buku itu.
Banyak ilmuwan Rusia terheran-heran saat menemukan catatan berupa panduan mengemudikan kendaraan yang tertera di bebeperapa dinding gua di turki dan Gurun Gobi.
Dari ukiran dan relief yang terdapat pada potongan tanah liat dan kaca digambarkan bagaimana sebuah kendaraan kosmik melaju.
Pesawat terbang antar planet itu dilambangkan dengan segitiga yang di dalamnya terdapat simbol merkuri. Ini jelas menunjukkan bahwa orang-orang India purba telah mampu mengirim utusan dengan kendaraaan ini dan menjelajahi wilayah Asia, Atlantis, sampai ke Amerika Selatan.
Di Mohenjodaro (Pakistan) terdapat manuskrip yang menjelaskan tentang peperangan Ramayana yang menggunakan segala bentuk persenjataan dan kendaraan terbang semcam itu.
Bayangkan betapa teknologi laser, jet, dan roket telah ada di kerajaan Ramayana sejak jaman dulu dan menghancurleburkan peradaban pada jaman itu.
Mari kita simak bait-bait yang tertulis dalam kitab Mahawira dan Bhawabhuti yang berasal dari abad ke-8:
“Sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa banyak orang ke ibukota ayodhya. Langit dipenuhi berbagai kendaraan terbang. gelap bagaikan malam, namun terlihat dari cahaya mereka yang kekuningan.”
Malangnya Vimana, seperti kebanyakan ciptaan ilmiah yang lain, telah digunakan untuk tujuan peperangan.
Orang-orang Atlantis menggunakan kenderaan terbang mereka, “Vailixi” untuk menyerang negeri-negeri lain dan menguasai dunia.
Dalam teks kuno India mereka dikenal dengan bangsa Aswins. Meskipun tak ada catatan tentang pesawat Vailixi dari bangsa atlantis sendiri tapi kedatangan mereka ke India melalui udara banyak sekali diceritakan.
Deskripsi Vailixi berbentuk silinder panjang dan selain dapat terbang juga mampu bergerak di bawah air seperti kapal selam modern.
Kendaraan-kendaraan lain, seperti Vimana berbentuk seperti piring dan mungkin juga bisa bergerak di bawah air.
Menurut Eklal Kuehshana, penulis “The Ultimate Frontier”, dalam satu artikel yang ditulisnya dalam 1966, menyatakan bahwa Vailixi yang paling awal dibuat di Atlantis yaitu kira-kira 20,000 tahun lampau dan bentuk yang paling biasa ialah bentuk piring dengan tiga ruang mesin dibawahnya.”
“Mereka menggunakan satu peralatan mekanikal yang anti-gravitasi dengan menggunakan tenaga mesin sebesar 80,000 tenaga kuda,”
Dalam teks Mahabarata, salah satu sumber yang menerangkan Vimana, ada yang menjelaskan tentang kemusnahan yang hebat yang menunjukkan kesan dari peperangan tersebut:
“…(senjata itu merupakan) satu alat yang mengandung semua energi yang ada di dunia ini.
Satu kepulan asap yang besar dan cahaya yang terang benderang bagaikan sinaran dari beribu-ribu matahari telah dihasilkannya…Satu pancaran kilat, satu pembawa pesan maut yang dahsyat, yang menyebabkan kemusnahan seluruh keturunan Vrishni dan Andhaka..mayat-mayat mereka terbakar hangus sehingga tidak dapat dikenal pasti.
Rambut dan kuku mereka terlepas; pecah tanpa sebab, dan burung-burung bertukar menjadi putih.. selepas beberapa jam semua bahan makan turut tercemar.. untuk mengelakkan diri daripada api itu, para laskar terjun ke dalam sungai untuk membersihkan diri mereka dan peralatan mereka..”
Dari penjelasan ini, seolah-olah Mahabrata sedang menggambarkan satu keadaan peperangan menggunakan bom atom!
Kini pihak Barat telah mampu mengungkap sebagian dari rahasia gravitasi .. mereka telah mampu mencipta mesin anti- gravitasi dari penghasil tenaga medan elektromagnetasi yang mereka namakan sebagai levitasi, namun masih belum lagi dipraktikkan..apakah kita dari Asia Tenggara harus bersikap acuh tak acuh saja dengan hal ini? Sadarlah.
Rujukan seperti ini bukan hanya satu; peperangan senjata yang menakjubkan dan kendaraan terbang merupakan gambaran biasa dalam buku-buku epik India.
Terdapat sebuah epik yang menggambarkan peperangan Vimana-Vailixi di bulan ! Peperangan yang digambarkan dalam aksi di atas menggambarkan dengan tepat tentang satu kesan letupan atomik dan kesan radioaktif ke atas penduduk.
Ketika kota besar Rishi di Mohenjodaro (Pakistan) ditemukan oleh para arkeologi pada akhir abad yang lalu, mereka melihat kerangka-kerangka yang bergelimpangan di jalan-jalan, ada yang berpegangan tangan, seolah-olah mereka telah dilanda satu malapetaka yang amat dasyhat secara tiba-tiba.
Pada kerangka-kerangka tersebut terdapat sisa radioaktif yang tinggi, sama dengan yang dijumpai di Hiroshima dan Nagasaki.
Dari kota-kota kuno yang dibuat dari batu-bata dan batuan yang telah berubah bentuk, yaitu di India, Irlandia, Scotlandia, Perancis, Turki dan beberapa tempat lain, tiada penjelasan yang logik mengenai perubahan itu melainkan akibat ledakan atomik.
Selain itu, di Mohenjo-Daro, sebuah kota besar yang terancang di dalam bentuk grid, dengan sistem saluran yang lebih baik daripada yang terdapat di Pakistan dan India, jalan-jalannya dipenuhi dengan serpihan “kaca-kaca hitam”.
Serpihan tersebut kemudiannya dikenal pasti sebagai tanah-tanah liat yang telah cair akibat kepanasan yang melampaui batas.
Pasca tenggelamnya Atlantis dan kemusnahan Rama akibat senjata atomik, dunia untuk sesaat kembali ke zaman batu seperti beberapa ribu tahun sebelumnya.
Namun begitu, nampaknya bukan semua Vimana dan Vailixi milik Rama dan Atlantis yang hilang. Karena diciptakan untuk berfungsi selama beribu-ribu tahun, kebanyakan masih bisa digunakan, seperti yang terdapat dalam karyatulis “Nine Unknown Men”, Ashoka, dan manuskrip Lhasa.
Yang menarik adalah terdapat satu petikan sejarah yang menyatakan bahwa semasa Iskandar Yang Agung menyerang India lebih daripada dua ribu tahun lalu, pasukannya telah diserang dengan “perisai yang berterbangan dan bercahaya” yang menakutkan pasukan tentera dan pasukan berkudanya.
Walau bagaimanapun “piring-piring terbang” itu tidak menggunakan sembarang bom atom atau senjata lain ke atas laskar Iskandar.
Di masa itu juga Iskandar menawan India Ramai. penulis yang menyatakan bahwa kebanyakan masyarakat rahasia telah menyimpan sebagian Vimana dan Vailixi mereka di dalam gua-gua rahasia di Tibet atau tempat-tempat lain di Asia Tengah dan Gurun Lop Nor di barat China yang sampai sekarang dikenal sebagai pusat suatu misteri UFO yang besar.
Mungkin di situlah kebanyakan kapal angkasa disimpan, di pangkalan bawah tanah yang dibangun oleh pihak Amerika, Inggris, dan Rusia beberapa dekade yang lalu.
Namun kemunculan UFO di masa sekarang yang begitu sering tetap saja menyisakan banyak pertanyaan tentang aktivitas mereka.

AREA 51

Pusat penelitian adalah merupakan tempat para ilmuwan melakukan kegiatan riset yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan perangkat pendukung yang dibutuhkan guna tercapainya sasaran dan tujuan suatu penelitian. Pada umumnya setiap negara maju ataupun sedang berkembang sangat berkepentingan untuk memiliki suatu pusat penelitian.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di suatu negara, juga sangat ditentukan oleh hasil-hasil penelitian yang dikembangkan oleh negara bersangkutan. Seperti Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, adalah pusat penelitian yang dimiliki Indonesia . Di dalam area ini terdapat banyak sekali fasilitas-fasilitas penelitian dalam naungan institusi pemerintah, seperti LIPI, BATAN, BPPT, LAPAN, yang terus meneliti dan mengembangkan iptek dengan tujuan damai.

Dari sekian banyak pusat penelitian yang terkenal di dunia internasional, adalah Area 51, merupakan fasilitas pengembangan dan pengujian militer yang sangat rahasia (top secret), yang dioperasikan oleh angkatan Udara Amerika Serikat. Area 51 berlokasi di dalam daerah pelatihan dan pengujian Nevada . Lokasi Area 51 berada di Lincoln Country berjarak 115,5 km sebelah utara Las Vegas dengan luas berkisar 103 kilometer persegi.
Area 51 didirikan pada tahun 1955 yang pada awalnya diperuntukkan melakukan pengujian pengembangan pesawat mata-mata Amerika Serikat Seri U-2 yang baru diciptakan. Pesawat U-2 dapat terbang sampai ketinggian 70.000 kaki. Selama operasinya U-2 telah secara bebas terbang di atas wilayah Uni Sovyet sampai akhirnya satu pesawat U-2 tertembak jatuh pada tahun 1960. Akhirnya U-2 dicat berwarna hitam pada tahun 1960-an. Sedangkan untuk mengelabuhi seolah-olah adanya penampakan benda angkasa yang tak dikenal biasa disebut UFO (Unditified Flying Object), beberapa U-2 dicat dengan warna silver mengkilat. Sejak itu Area 51 terus berkembang dan digunakan untuk berbagai pengembangan suatu proyek yang disebut sebagai Proyek Hitam (Black Project) yang terdiri dari pesawat seri Blackbird, seri Stealth Fighter dan seri Stealth Boomber. Seri Blackbird merupakan kelanjutan dari seri U-2 yang dimulai tahun 1962 dengan rancangan tipe A-12 dan SR-71. Sebagai contoh, tipe SR-71 memiliki kecepatan jelajah mencapai 3500 km/jam dengan ketinggian efektif jelajah 4830 km.

Seri Stealth Fighter merupakan pesawat tempur siluman pertama yang dirancang pada akhir tahun 1970-an. Pesawat ini sangat baik sekali beroperasi di malam hari. Tipe yang sangat dikenal adalah F-117 Nighthawk. Seri Stealth atau siluman merupakan suatu ide agar pesawat terbebas dari pantauan radar. Kecepatan jelajah pesawat ini berkisar 1040 km/jam dengan ketinggian yang baik sejauh 2110 km. Prestasi operasinya telah diperlihatkan pada perang teluk dan masih ditugaskan untuk melaksanakan target-target yang telah matang.
Seri Stealth Boomber merupakan kelanjutan pesawat siluman dari Seri Stealth Fighter yang telah dikembangkan secara luas. Seri pesawat siluman yang dikenal ini adalah tipe Black Manta dan B2. Daya jelajah lebih cepat dan lebih susah ditangkap radar dari pada seri Stealth Fighter. Walau pun demikian, strategi penyerangannya masih tergantung pada informasi dari target.
Saat ini proyek masa depannya ditujukkan untuk mengembangkan teknologi anti radar (Stealth Technology), pesawat pengintai tak berawak (UAVs or unmanned aerial vehicles) dan pesawat tempur (UCAVs, unmanned combat aerial vehicles), memungkinkan dapat menjelajah dengan kecepatan tinggi pada daerah jelajah yang sangat tinggi yang dikenal sebagai “ AURORA ”. Karena pesawat-pesawat ini tak berawak, maka pesawat ini dipercaya dapat digerakkan dengan kecepatan yang sangat dahsyat,. Dengan kata lain, manusialah yang benar-benar dapat membuat benda angkasa yang tak dikenal itu. Bersamaan dengan itu muncul lagi ide pengembangan pesawat angkasa X-33 yang secara teknologi belum dilakukan pengujian. Akan tetapi pesawat angkasa X-33 telah diyakini akan menjadi versi Aurora yang bersifat PUTIH (untuk kepentingan kedamaian).

Sejalan dengan penelitian pesawat tempur yang canggih, diperoleh pula data-data tentang adanya kehadiran mahluk angkasa yang menuju Bumi, yang lebih dikenal dengan nama Alien. Akhirnya sampailah kita pada suatu pertanyaan seberapa besar kemungkinan keberadaan Alien di alam semesta ini. Untuk hal itu, Area 51 telah terlibat dalam penyelidikan teknologi Alien. Berdasarkan isu yang santer dan dipercaya oleh banyak pakar, bahwa tim Area 51 telah menemukan dan menyelidiki secara rahasia reruntuhan UFO yang ditemukan di daerah Roswell, negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, tahun 1947. Walau pun belum terdapat pembuktian yang jelas, beberapa pakar luar telah menduga bahwa ilmuwan Area 51 diklaim memiliki dan merawat satu mahluk Alien di suatu tempat yang sangat rahasia. Klaim tersebut diperkuat dengan pengakuan Bob Lazar seorang fisikawan, pada tahun 1989 bahwa dia telah bekerja disalah satu tempat penelitian yang berada pada daerah selatan Area 51 dan mengklaim bahwa Area 51 telah melakukan pengujian pesawat terbang yang luar biasa canggihnya dan juga telah melakukan komunikasi dengan Alien.

Keberadaan Alien di Area 51 ini menimbulkan suatu teori konspirasi yang merupakan hasil pengumpulan data dari reruntuhan pesawat Alien yang jatuh di Roswell dan pengakuan Bob Lazar pernah terlibat pada kegiatan tersebut, seperti pertemuan atau kontak dengan keadaan di angkasa dengan menggunakan peralatan secukupnya, pengembangan senjata berenergi sangat tinggi dan kegiatan-kegiatan yang secara luas di seluruh dunia. Berdasarkan isu yang beredar kegiatan teori konspirasi ini dilakukan di Danau Groom yang berada di sekitar lokasi Area 51. Namun sampai sejauh ini belum ada suatu penjelasan ilmiah yang gamblang dalam menjelaskan keberadaan Alien yang sesungguhnya. Usaha yang bisa dilakukan adalah mengumpulkan data berupa laporan dan foto UFO hasil jepretan amatir.

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi



1. Zaman Prasejarah (… – 3000 SM)
Quote:
Pada zaman ini, teknologi informasi berfungsi untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, kemudian melukiskannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang hasil buruannya. Kemampuan bahasa mereka saat itupun hanya terbatas pada dengusan, bahasa isyarat dan gerakan tangan. Perkembangan teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya alat-alat yangmenghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,serta isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

2. Zaman Sejarah (3000 SM – 1400 M)
Perkembangan tulisan semakin maju pada masa sejarah, mulai ditemukannya abjad fonetik,kertas sebagai media penulisan yang mudah dibawa, hingga cara pencentekan buku.
a. 3000 SM

Bangsa Sumeria menemukan tulisan untuk pertama kalinya. Tulisan tersebut berupa simbol-simbol yang disebut piktograf.

b. 2900 SM

Bangsa Mesir kuno telah mengembangkan tulisan Hieroglif untuk berkomunikasi

c. 2500 SM
Abacus

Alat ini dianggap sebagai alat perhitungan digital pertama kali. Belum jelas sumber asli dari abacusatau sempoa ini, diperkirakan berasal dari Babylon, Cina, atau Mesir.

d. 1775 SM
Bangsa Yunani memperkenalkan sistem penulisan dari kiri ke kanan dengan menggunakan abjad fonetik yaitu huruf yang dibuat berdasarkan bunyi ucapan

e. 1400 SM
Bangsa China mulai menuliskan sejarah mereka pada kepingan tulang binatang

f. 1270 SM
Bangsa Suriah telah membuat Ensiklopedia untuk pertama kalinya

g. 900 SM
Bangsa China membuat sistem pelayanan pos dan kantor pos yang pertama

h. 776 SM
Bangsa Yunani mempergunakan burung merpati untuk mengirimkan informasi

i. 530 SM
Bangsa Yunani juga membuat perpustakaan untuk pertama kalinya

j. 500 SM
Bangsa Mesir kuno menggunakan serat pohon papyrus sebagai kertas

k. 105 SM
Bangsa China menemukan kertas. Orang yang menemukan kertas itu bernama Tsai Lun. Kertas tersebut terbuat dari serat pohon bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, diratakan dan kemudian dikeringkan.

l. 14 M
Bangsa Romawi secara resmi membuat sistem pelayanan pos

m. 37 M
Tiberius dari Roma menggunakan cermin sebagai alat mengirim pesan (heliograf).

n. 305 M
Bangsa China menciptakan mesin cetak pertama yang terbuat dari lempengan kayu ukir. Sistem pencetakkan dilakukan dengan menggunakan blokm kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta.

o. 1049 M
Pi Sheng dari China menciptakan alat cetak yang hurufnya dapat dipindah-pindahkan dengan memakai lempengan tanah liat bakar.

3. Zaman Modern (1400 M – Sekarang)
Pada masa ini terjadi kemajuan yang cukup berarti pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut perkembangan yang terjadi selama masa modern.

1450 M
Koran pertama di dunia mulai beredar di Eropa, tetapi belum diterbitkan secara harian
· 1455 M

Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi dalam bingkai yang terbuat dari kayu dan dapat diganti-ganti
· 1560 M
Kamera foto pertam diciptakan. Kamera ini biasa disebut Camera Obscura, artinya pembuat foto yang kabur

· 1650 M
Surat kabar harian pertama mulai beredar di Leipzig, Jerman
· 1714 M
Henry Mill dari Inggris menciptakan mesin ketik. Ia memperoleh hak paten dan diakui sebagai pencipta mesin ketik modern

· 1793 M
Claude Chappe menciptakan jalur telegraf optik jarak jauh
· 1821 M
Mikrofon (pengeras suara) pertama diciptakan oleh Charles Wheatstone

· 1830 M
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertam bekerjasama dengan CharlesBabbage menggunakan ide mesin Analytical. Peralatan ini didesain utntuk mampu memasukkandata, mengolah data, dan menghasilak bentuk keluaran dalam sebauah kartu. Mesin ini dikenalsebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanisdaripada bersifat digital
· 1831 M
Joseph Henry menciptakan jalur telegraf listrik pertama di dunia
· 1837 M
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan kode Morse bersama Sir William Cook dan SirCharles Wheatstone yang dikirim secara elektronik pada jarak jauh menggunakan kabelinformasi mampu dikirim dan diterima pada waktu yang hampir bersamaan. Penemuan inimemunginkan informasi dapat disebarluaskan tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu
· 1843 M
Samuel Morse menciptakan jalur telegraf listrik jarak jauh, sementara Alrcander Bain menciptakan mesin faksimile pertama

· 1861 M
Coleman Sellers dari Amerika menciptakan alat bernamak in ematosk op yang berfungsisebagai mesi pemutarslide pertama di dunia. Gambar bertgerak yang diproyeksikan pada layarmerupakan cikal bakal film sekarang
· 1876 M
Thomas Edison menemukan mesin fotokopi pertama yang biasanya disebut mimeograf. Padatahun yang sama, Alexsander Graham Bell mencitakan telepon pertama di dunia. Sedangkan,Melvyl Dewey menciptakan sistem pencatatan katalog buku untuk pertpustakaan yang digunakan di seluruh dunia bernama Sistem Desimal Dewey.

· 1887 M
Emile Berliner menciptakan piringan hitam pertama di dunia yang dinamakan gramafon.

· 1888 M
George Eastman menciptakan gulungan film untuk memotret yang dinamakan Kodak.
· 1899 M
Almon Strowger menciptakan telepon yang dapat langsung menghubungi nomor penerima, tidak harus melalui operator

· 1899 M
Valdemar Poulsen menciptakan pita rekam magnetik pertama. Pengeras suara (loud speaker) pertama juga diciptakan pada tahun yang sama
· 1902 M
Guglielmo Marconi memamerkan penyiaran sinyal radio pertama yang dapat menyeberangi samudra atlantik
· 1910 M
Thomas Edison menciptakan film bersuara pertama di dunia
· 1914 M
Panggilan telepon antar benua yang pertama dapat dilakukan

· 1916 M
Pesawat radio pertama yang memiliki alat pemindah saluran laris terjual di Amerika, bersamaan dengan munculnya beragam stasiun radio swasta pertama di dunia.

· 1923 M
Pesawat televisi pertama di dunia diciptakan oleh Vladimir Kosma Xworykin
· 1925 M
Siaran televisi pertama di dunia dilakukan oleh John Logie Baird di Amerika
· 1927 M
Film bersuara diputar untuk umum pertama kalinya. Judul filmnya “The Jazz Singer” produksi Warner Brothers Sutdios di Amerika
· 1930 M
Siaran televisi untuk umum yang pertama dilakukan di Amerika. Sejak tahun ini, televisi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

· 1934 M
Tape Recorder pertama diciptakan oleh Joseph Begun
· 1936 M
Konrad Zuse menciptakan komputer pertama di dunia yang diberi nama Z1

· 1940 M
Perkembangan TIK pada masa Perang Dunia II difokuskan pada kepentingan pengiriman dan penerimaan dolumen rahasia militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape

· 1944 M
Pemakaian komputer mulai dipopulerkan di kalangan terbatas, yakni di lingkungan Pemerintahan Amerika. Tahun ini biasanya dianggap sebagai tahun kelahiran Era Informasi
· 1945 M
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext

· 1946 M
ENIAC I, komputer digital pertama di dunia dikembangkan

· 1948 M
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor sehingga ukuran alat-alat elektronik menjadi jauh lebih kecil

· 1949 M
Amerika memulai jaringan (network) televisi dengan cara menyiarkan acara dari stasiun televisiutama ke seluruh negeri melalui stasiun-stasiun kecil yang menginduk kepadanya. Stasiuninduk pertama adalah CBS
· 1951 M
Untuk pertama kalinya, komputer dijual kepada perorangan dan lembaga di luar pemerintah. Peristiwa ini terjadi di Amerika
· 1957 M
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar sehingga memungkinkan pengembanganjutaan bahkan milyaran transistor yang dapat dimasukkan ke dalam sebuah keping kecil kristalsilikon.

· 1958 M
Chester Carlson menciptakan mesin fotokopi modern pertama di dunia dengan merk XEROX
· 1962 M
Rand Paul Barand dari perusahan RAND ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistemjaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran pulurukendali dalam perang nuklir
· 1963 M
Amerika menciptakan sistem kode pos.